Pinjal (Flea) Penghisap Darah Bikin Kucing Susah Gemuk

Pinjal (Flea) Penghisap Darah Bikin Kucing Susah Gemuk Wisnutapa
Pinjal

Pinjal adalah serangga kecil dan gesit yang hidup dari darah hewan lain, biasanya kucing atau anjing Anda yang berbulu dan tidak berbahaya. Pinjal kucing (Ctenocephalides felis) adalah salah satu jenis pinjal yang sering menyerang kucing pada umumnya.

Ciri - Ciri Umum Pinjal 

Pinjal (Flea) Penghisap Darah Bikin Kucing Susah Gemuk Wisnutapa
Pinjal Kucing

Seperti jenis pinjal lainnya, pinjal kucing memiliki bentuk tubuh pipih vertikal dan berwarna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman.

Pinjal kucing juga memiliki sayap, namun memiliki kaki belakang yang kuat sehingga mampu melompat dan berlari melewati rambut pada permukaan tubuh kucing.
 
Pinjal kucing sering hidup pada bagian punggung kucing, yaitu daerah pangkal ekor sampai leher. Selain bagian tersebut, pinjal kucing juga terkadang ditemukan pada paha bagian dalam.

Siklus Hidup Pinjal 

Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal sangat diperlukan dalam rangka menyingkirkan dan mengendalikan serbuan pinjal pada kucing. Pinjal memiliki beberapa fase pada siklus hidupnya. Sebagian besar masa hidup pinjal dewasa berada pada tubuh kucing. Artinya kalau bukan karena terpaksa atau sedang sial, mereka tidak akan meninggalkan tubuh kucing secara sukarela. Bila jumlah pinjal pada kucing sudah sangat banyak, barulah biasanya manusia atau pemilik kucing dapat menjadi alternatif sumber makanan bagi pinjal. Bila ini terjadi, pastinya anda akan sedikit menderita karena gigitan pinjal & sedikit nikmat ketika menggaruk bagian yang gatal :).


Pinjal (Flea) Penghisap Darah Bikin Kucing Susah Gemuk Wisnutapa
Siklus Hidup Pinjal


Umur rata-rata pinjal sekitar 6 minggu, tetapi pada kondisi tertentu dapat berumur hingga 1 tahun. Pinjal betina bertelur 20-28 buah/hari. Selama hidupnya seekor pinjal bisa menghasilkan telur hingga 800 buah. Telur bisa saja jatuh dari tubuh kucing dan menetas menjadi larva di retakan lantai atau celah kandang. Pertumbuhan larva menjadi pupa kemudian berkembang jadi pinjal dewasa bervariasi antara 20-120 hari.

Karena obat anti kutu hanya membunuh pinjal dewasa, pemberian obat anti kutu perlu disesuaikan agar siklus hidup pinjal bisa kita hentikan. Pemberian obat perlu diulang agar pinjal dewasa yang berkembang dari telur dapat segera dibasmi sebelum menghasilkan telur lagi. (drh. Neno WS)

Dampak Terhadap Kucing

Gigitan pinjal kucing dapat menyebabkan alergi pada kulit kucing yang ditandai dengan rasa gatal, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, dan penipisan rambut kucing pada daerah gigitan. Selain itu, pinjal kucing sering menjadi perantara cacing pita (Dipylidium canium), sehingga kucing yang menjadi inangnya akan ikut terinfeksi oleh cacing pita.

Yuk jaga kebersihan kucing, kita dan lingkungan kita. 

0 Response to "Pinjal (Flea) Penghisap Darah Bikin Kucing Susah Gemuk"

Post a Comment