Ternyata 5 Hal Ini Bisa Membuat Waktu Hidup Kucing Peliharaanmu Menjadi Berkurang

Hai Cat Lovers, Apa kabar?

Kucing adalah binatang yang memiliki waktu hidup yang cukup lama. Tentu saja tidak semua kucing waktu hidupnya sama (bervariasi). Rata-rata 8 tahun sudah merupakan angka yang baik untuk usia kucing. Gaya hidup, rasa penasaran dan ukuran tubuh kucing menyumbang se-berapa lama kucing mampu hidup bersama kita. Memang memiliki gaya hidup yang baik untuk kucing tidak mudah dilakukan. Bagi kita Cat Lovers yang ingin kucingnya bisa hidup lebih dari 15 tahun tentunya hal ini jadi perhatian. Tidak ada yang mustahil, mari kita simak 5 Hal Yang Bisa Membuat Waktu Hidup Kucing Berkurang ini :
1. Obesitas
Obesitas atau kondisi tubuh over weight (kegemukan) pada kucing menjadi masalah baru. Di Indonesia, belum ada data yang jelas mengenai kecenderungan kondisi ini. Tapi, di Amerika sebanyak 58 % kucing mengalami kondisi kegemukan. Obesitas dapat menyebabkan usia menjadi berkurang karena hewan dengan kondisi ini cenderung mengalami masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, arthritis (radang sendi), gangguan fungsi hormon, kondisi kulit berjamur dan lembab, serta infeksi saluran kemih.
5 Hal Yang Bisa Membuat Waktu Hidup Kucing Berkurang
Kucing Obesitas

2. Kurang Gerak

Aktifitas perlu dilakukan setiap harinya selain makan dan tidur. Hal ini penting untuk mengurangi stress pada kucing. Cara yang paling mudah adalah tidak merantai maupun mengandangkan kucing seharian. Melatih kucing bisa menggunakan bola maupun halang rintang, karena kucing biasanya tidak suka diajak jalan. Setidaknya berinteraksilah dengan kucing Anda, ajaklah bermain atau beraktifitas bersama.
Kucing Bermain Bola
Memberi Mainan Kepada Kucing

3. Gaya Hidup Outdoor

Kucing yang tinggal di luar rumah (outdoor) memiliki kontak dengan lingkungan dan hewan lain lebih intens. Hal ini akan menyebabkan ancaman bagi kucing misalnya saja dari masyarakat yang tidak menyukai kucing, lalu lintas yang padat, serta kontak dengan hewan yang membawa penyakit. Resiko kucing terkena rabies pun tinggi, belum lagi kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi. Namun, bukan berarti kucing tidak boleh keluar rumah ya. Tentunya boleh selama dalam pengawasan serta tetap on leash (menggunakan tali panjang). Menggunakan kandang semi outdoor pun bisa jadi pilihan untuk Cat Lovers. Jadi, selain tetap bisa mengawasi kondisi kucing, mereka pun bisa tetap nyaman merasakan dunia luar.
Kandang Kucing Semi Outdoor - Wisnutapa
Kandang Kucing Semi Outdoor

4. Tidak Melakukan Vaksinasi

Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Vaksinasi bisa membuat kucing terlindungi dengan cara sistem tubuh melakukan pembentukan antibodi. Penyakit yang disebakan oleh virus termasuk penyakit yang sulit disembuhkan dan biasanya membuat kucing berujung pada kondisi fatal. Oleh karena nya, vaksinasi pada usia 8 minggu penting dilakukan serta dikonsultasikan dengan dokter hewan. Tidak boleh melakukan vaksinasi jika bukan oleh dokter hewan.

5. Tidak Melakukan Sterilisasi

Sterilisasi pada kucing saat ini banyak digemborkan, hal ini dikarenakan banyaknya populasi kucing terlantar. Ternyata strerilisasi selain memberikan manfaat untuk mengendalikan populasi, dapat pula meningkatkan kualitas hidup dari kucing. Sterilisasi dapat mengurangi usaha hewan jantan untuk keluar rumah saat musim kawin, mengurangi hewan betina yang mengalami radang Rahim bernanah (pyometra), juga mengurangi kemungkinan adanya kematian akibat kesulitan melahirkan.
Sterilisasi Pada Kucing - Wisnutapa
Sterilisasi Pada Kucing

Bagaimana Cat Lovers? Semoga artikel ini bisa mencerahkan dan menambah wawasan Cat Lovers.
Artikelnya boleh di-share supaya lebih bermanfaat..

0 Response to "Ternyata 5 Hal Ini Bisa Membuat Waktu Hidup Kucing Peliharaanmu Menjadi Berkurang"

Post a Comment